Rabu, 21 Desember 2011

Menyisir Jejak Letusan Gunung Merapi

Ahmad Arif | Fikria Hidayat | Rabu, 21 Desember 2011 | 18:16 WIB

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Arca Ganesha kembali ditemukan di situs Candi Kimpulan yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Selasa (19/4/2011). Arca ini ditemukan 18 April 2011, berukuran lebih kecil dari arca Ganesha pertama yang ditemukan di dalam Candi Kimpulan.
KOMPAS.com — Kawasan Gunung Merapi di Yogyakarta, Klaten, dan Magelang menjadi titik eksplorasi tim Ekspedisi Cincin Api Kompas di rute Jawa Tengah.

Rute ekspedisi kali ini, tim melibatkan dua ahli, yaitu arkeolog dari UGM, Niken Wirasanti, dan vulkanolog dari UPN Veteran, Helmy Murwanto.

Hari ini, tim melacak dan meneliti jejak letusan Gunung Merapi masa lalu. Jejak terlihat dari sejumlah temuan candi di sekitar Yogyakarta yang terkena dampak letusan. Kemudian tim menyisir jejaknya dari Sleman hingga Bantul.

"Berdasarkan jejak yang ada hingga 25 kilometer dari puncak Gunung Merapi, kami membayangkan betapa besarnya letusan Gunung Merapi masa lalu yang dikaitkan dengan kehancuran Kerajaan Mataram Kuno," kata Ahmad Arif, ketua tim ekspedisi.

Berdasarkan hasil penelitian di sejumlah candi yang tersebar di Yogyakarta dan Jawa Tengah, memang disebutkan bahwa erupsi Gunung Merapi menghantam kehidupan warga Mataram Kuno. Tim akan mempelajari hipotesis mengenai kehancuran Kerajaan Mataram Kuno dan perpindahan kerajaan tersebut ke Jawa Timur.

Sementara itu, tim kedua yang merupakan tim kecil ekspedisi meliput aspek antropologi. Tim terjun ke mesyarakat yang hidup berdekatan dengan Gunung Merapi untuk menemukan persepsi terkini terhadap letusan gunung. Bagaimana masyarakat bersikap berdasarkan catatan sejarah letusan Gunung Merapi yang eksploasif sejak masa silam hingga masa modern.

Tim ekspedisi dijadwalkan mendaki Gunung Merapi, 25 Desember 2011. Besok, mereka terlebih dahulu bergerak ke Magelang, mengeksplorasi kawasan di sekitar Candi Borobudur untuk menemukan bukti apakah danau purba dan Candi Borobudur benar-benar terkubur akibat letusan Gunung Merapi.

Dalam rute ekspedisi di Jawa Tengah ini, tim juga menjelajahi Gunung Sindoro, Sumbing, dan kawasan Dieng. Tim akan meliput kondisi terkini tentang mitigasi di Gunung Sindoro yang sedang aktif. Bagaimana sebenarnya persepsi dan psikologi masyarakat sekitar menghadapi letusan gunung.
Ikuti perkembangan Ekpedisi Cincin Api di: www.cincinapi.com atau melalui facebook: ekspedisikompas atau twitter: @ekspedisikompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar